Manfaat Bengkel Menggunakan Sistem ERP

Mengefisiensikan operasional bisnis sangatlah penting, terutama pada industri otomotif seperti bengkel. Salah satu solusi terbaik adalah dengan mengadopsi sistem ERP bengkel.

Dengan adanya hal tersebut maka dapat membantu bengkel dapat mengotomatisasikan tugas-tugas harian seperti manajemen stok suku cadang, proses servis hingga pengelolaan SDM.

Lantas, akan menjadi pertanyaan mengapa penting ERP digunakan oleh bengkel. Pada artikel ini, kami akan membahas tentang ERP bengkel meliputi pengertian, manfaat dan cara mengimplementasikannya.

Yuk simak selengkapnya.

Apa itu ERP Bengkel?

ERP Bengkel adalah salah satu jenis ERP (Enterprise Resource Planning) yang difokuskan untuk pengelolaan operasional bisnis bengkel terintegrasi. Sehingga dengan mengadopsi sistem ini dapat membantu mengotomatisasi tugas-tugas harian seperti pengelolaan keuangan, pelanggan, serta SDM dengan sistem data terpusat.

Singkatnya ERP bengkel dapat membantu industri otomotif dalam meningkatkan efisiensi serta kualitas layanan melalui integrasi atau otomatisasi proses bisnis.

Mengapa Bengkel Menggunakan Sistem ERP?

Dalam mengefisiensikan proses bisnis, bengkel dapat mengadopsi sistem ERP yang dikhususkan untuk bengkel. Berikut adalah alasan mengapa bengkel menggunakan sistem ERP:

1. Meningkatkan Operasional

Dengan adanya ERP Bengkel maka industri ini dapat meningkatkan efisiensi operasional. Hal ini karena bengkel tidak perlu banyak melakukan kegiatan harian secara manual seperti pengelolaan stok suku cadang, pengelolaan pesanan, atau mengurangi kesalahan manusia.

Sehingga, nantinya proses bisnis lebih terorganisir dan bengkel dapat bekerja lebih cepat. Selain itu, ERP dapat Anda juga dapat terbantu dalam mengambil keputusan berdasarkan data.

2. Manajemen Inventaris yang Efisien

Seperti yang sudah dijelaskan, adanya ERP pada bengkel dapat membantu dalam manajemen inventaris yang lebih baik. Hal ini, karena sistem ERP biasanya telah terintegrasi dengan sistem lainnya yang dapat membantu dalam pengelolaan inventaris.

Selain itu, sistem ERP bengkel juga memudahkan pemilik bengkel untuk melihat data secara realtime melalui sistem data terpusat. Dengan demikian, bengkel dapat memastikan inventaris seperti ketersediaan suku cadang tidak mengalami kekurangan atau bahkan kelebihan stok.

3. Membuat Pekerjaan Lebih Terstruktur

Selanjutnya adanya ERP Bengkel memungkinkan pengelolaan pekerjaan secara struktur. Apalagi sistem ERP dapat terintegrasi dengan beberapa departemen, sehingga komunikasi dan koordinasi antar tim menjadi lebih lancar.

4. Meningkatkan Layanan Pelanggan

Karena fitur ERP dapat terintegrasi dengan beberapa layanan seperti CRM. Maka ERP bengkel dapat memberikan pelayanan yang lebih personal dan responsif. Hal ini, diwujudkan dengan adanya informasi terkait riwayat service maupun catatan antara mekanik dengan beberapa departemen yang dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan.

5. Memudahkan Pengelolaan Keuangan

Yang menarik, sistem ERP bengkel juga dapat membantu dalam pengelolaan keuangan menjadi lebih akurat. Hal ini karena ERP Bengkel dapat membantu dalam mengotomatisasikan proses akuntansi seperti penagihan, pencatatan penjualan, atau manajemen kas. Sehingga nantinya, Anda sebagai pemilik bengkel dapat melihat arus kas secara realtime.

Bagaimana Bengkel Mengimplementasikan Sistem ERP?

Mengimplementasikan sistem ERP (Enterprise Resource Planning) tentunya memerlukan perencanaan yang cukup matang. Berikut adalah langkah-langkah dalam mengimplementasikan ERP:

1. Menganalisis Kebutuhan Bengkel

Jika Anda memutuskan untuk menggunakan sistem ERP bengkel, maka pahami dulu kebutuhan bengkel secara lebih detail. Hal ini, dapat membantu modul dari sistem ERP seperti apa yang akan digunakan contoh saja manajemen stock, sistem kasir, maupun pengalokasian tugas kepada mekanik.

2. Pilihlah Vendor yang Sesuai

Selanjutnya, pilihlah vendor yang telah memiliki pengalaman untuk membuat sistem ERP untuk bengkel. Hal ini sangat penting karena, umumnya vendor tersebut telah paham betul modul apa yang akan digunakan.

Selain itu, Anda juga dapat memperhatikan layanan purna setelah ERP bengkel digunakan pada industri otomotif Anda.

Sebagai vendor yang memiliki pengalaman dalam menyediakan jasa pembuatan ERP, Evetech telah memahami bagaimana bengkel membutuhkan layanan ER yang dapat terintegrasi dengan berbagai layanan.

3. Lakukan Pelatihan

Jika bengkel yang Anda kelola, sebelumnya tidak pernah menggunakan sistem ERP, maka Anda perlu melakukan pelatihan mendasar pada setiap departemen. Hal itu agar setiap staff memahami cara kerja dari sistem ERP.

Selain itu, pada tahap ini biasanya akan dilakukan trial and error pada sistem ERP bengkel. Sehingga nantinya ERP dapat berjalan sesuai dengan harapan.

4. Lakukan Evaluasi

Setelah semua tahapan pengimplementasian ERP bengkel sudah dilakukan, maka Anda sebagai pemilik bengkel dapat mengevaluasi penggunaan sistem ERP sesuai dengan efisiensi proses kerja, akurasi pencatatan data, serta dampaknya pada bengkel Anda.