Penggunaan Sistem ERP untuk Perusaahaan Manufaktur.

Sistem ERP (Enterprise Resource Planning) dirancang untuk dapat membantu proses efisiensi pekerjaan. Terutama dalam bidang manufaktur, Dengan adanya sistem ini perusahaan dapat bekerja sama dengan berbagai tim secara lebih efektif.

Selain itu, ERP juga dapat membuat tim untuk lebih fokus pada peluang baru. Sebab, tim tidak lagi perlu menginput data secara manual yang menghabiskan waktu.

Namun, terkadang pebisnis masih bingung dalam menggunakan sistem ERP karna berbagai macam alasan seperti biaya, waktu, dan efek yang belum tentu besar. Agar dapat menjawab kegelisahan para pebisnis, melalui artikel ini Evetech Solution akan membahas tentang alasan mengapa perusahaan manufaktur membutuhkan bisnis:

Kenapa Bisnis Manufaktur Membutuhkan Sistem ERP

1. Meningkatkan Efisiensi Bisnis

Salah satu alasan, kenapa penting perusahaan manufaktur menggunakan sistem ERP adalah dapat meningkatkan efisiensi bisnis. Terlebih, dengan adanya sistem ini maka pebisnis dapat mengetahui jumlah stok yang tersedia dan kapan dibutuhkan kembali.

Tak hanya itu saja, dengan adanya sistem ERP ini dapat digunakan untuk mengotomatisasi proses bisnis seperti pengelolaan rantai pasokan, manajemen sumber daya manusia, hingga proses bisnis lainnya.

Dengan demikian, pebisnis dapat lebih mudah untuk mengontrol seluruh operasional perusahaan hanya melalui sistem yang telah terintegrasi.

2. Mengupdate Sistem Yang Lama

Ketika sistem yang digunakan oleh perusahaan berhasil telah berhasil, tentunya mendorong perusahaan untuk menggunakan sistem yang sama. Namun, tahukan Anda bahwa setiap sistem memiliki dukungan dari vendor. Apalagi di era sekarang ini, pengembang software akan membuat software yang lebih fleksibel dan dapat beradaptasi dengan teknologi sekarang seperti sistem ERP.

3. Membutuhkan Fungsi Yang Lebih Lengkap

Dengan hadirnya ERP akan memungkinkan perusahaan memiliki fungsi yang lengkap, Sehingga nantinya proses sinkronisasi data antar divisi akan lebih mudah. Apalagi, melalui sistem ini, proses input data akan dapat lebih efisien.

Selain itu, berkat dukungan teknologi canggih dari ERP, memungkinkan perusahaan dapat menyesuaikan sistem kebutuhan bisnis lebih optimal.

4. Mengurangi Human Error

Selanjutnya, dengan adanya sistem ERP akan dapat membantu mengurangi human error. Hal ini karena, data yang telah diinput pada sistem ERP akan terintegrasi dengan departemen lain. Dengan demikian, data akan diperbarui secara real-time, sehingga akan mengurangi kesalahan akibat informasi yang tidak sama dengan departemen lainnya.

Selain itu, ERP juga akan membantu proses otomatisasi pada tugas yang berulang, sehingga dapat mengurangi resiko dari kesalahan manusia saat mengerjakan secara manual. Dengan adanya sistem ERP yang terintegrasi ini, perusahaaan akan dipermudah dalam proses pengambilan keputusan.

5. Memberikan Data Secara Real Time

Seperti yang telah dijelaskan pada manfaat sebelumnya, bahwa ERP dapat membantu dalam mengintegrasikan data antar departemen. Dengan adanya integrasi ini, memungkinkan semua data yang telah diinput akan disimpan pada sistem yang terpusat. Sehingga memungkinkan antar departemen dapat mengakses data secara cepat dan akurat.

6. Memudahkan Dalam Reporting

Alasan selanjutnya yaitu perusahaan akan dipermudah dalam melakukan reporting. Hal ini karena data yang disimpan pada sistem data terpusat memungkinkan informasi yang diterima dari berbagai departemen akan dikumpulkan serta diakses dengan mudah. Dengan demikian, nantinya perusahaan akan mendapatkan gambaran secara lebih lengkap tentang perusahaan tersebut yang dapat berguna dalam pembuatan laporan.

7. Menghemat Biaya

Yang tak kalah penting, dengan adanya sistem ERP akan membuat perusahaan menghemat biaya. Apalagi, melalui penggunaan ERP, perusahaan akan dapat mengotomatisasi berbagai tugas rutin yang membantu perusahaan dalam kegiatan operasional.

Kapan ERP diImplementasikan pada perusahaan manufaktur?

Penggunaan ERP (Enterprise Resource Planning) dalam perusahaan manufaktur, dapat dipertimbangkan jika perusahaan memiliki permasalahan sebagai berikut:

1. Memiliki Sistem Yang Tidak Terintegrasi

Salah satu hal yang harus dipertimbangkan sebelum perusahaan mengimplementasi ERP adalah memiliki sistem yang terpisah. Itu berarti, setiap departemen akan menggunakan sistem database yang tidak terintegrasi. Sehingga nantinya, akan menjadikan masalah duplikasi data maupun kesalahan lainnya.

Sebagai solusinya, maka pebisnis dapat menggunakan sistem ERP untuk dapat mengintegrasikan data ke sistem data terpusat untuk memudahkan akses dan pengelolaan data.

2. Mengalami Kesulitan dalam Manajemen Inventaris

Perusahaan yang sering mengalami masalah dengan akurasi inventaris, seperti kelebihan atau kekurangan stok, akan mendapatkan manfaat besar dari ERP. Sistem ini memungkinkan pemantauan persediaan secara real-time, sehingga perusahaan dapat mengelola stok dengan lebih baik dan menghindari pemborosan.

3. Mengalami Penurunan Kepuasan pelanggan

Jika kepuasan pelanggan menurun akibat proses back-office yang tidak efisien, penerapan ERP dapat membantu meningkatkan kinerja operasional. Hal ini karena, memungkinkan bisnis dapat menanggapi permintaan pelanggan dengan lebih cepat serta akurat.

Jadi pentingnya sistem ERP bagi perusahaan manufaktur karena dapat mengoptimalkan operasional dan meningkatkan efisiensi bisnis. Tak hanya itu saja, sistem ERP memiliki memiliki lebih banyak fungsi dibandingkan dengan sistem sebelumnya.

Agar kegiatan operasional bisnis lebih efisien, Evetech Solution menyediakan solusi ERP yang dapat digunakan untuk perusahaan manufaktur. Software ERP yang kami kembangkan memiliki beragam fitur seperti manajemen produksi, supply chain management, hingga manajemen sumber daya manusia.

Tak hanya fitur-fitur tersebut saja, namun kami juga mengembangkan software ERP yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda.

Konsultasikan kebutuhan ERP Anda dengan menghubungi kami sekarang.