Mengenal CSS dalam Pengembangan Website

Pernahkah Anda membayangkan bagaimana situs website dapat memiliki tampilan yang menarik? Jika Anda pernah membayangkannya, jawabannya adalah CSS (Cascading Style Sheets).

CSS sangat penting dalam membuat website yang menarik. Terlebih lagi untuk menambahkan elemen-elemen pendukung seperti warna, font, hingga spasi. Lantas, apa itu CSS dan bagaimana fungsinya dalam pembuatan website?

Yuk simak artikel selengkapnya!!!

Apa itu CSS?

cascading style sheets atau yang disingkat CSS adalah bahasa yang digunakan untuk mendesain tampilan halaman WEB yang menarik. Melalui penggunaan CSS, maka developer website dapat mengatur jenis font, warna, hingga background dari halaman web.

Namun, dalam pembuatan sebuah website, CSS tidak dapat berdiri sendiri. Oleh karena itu, CSS perlu digunakan bersama dengan bahasa markup seperti HTML dan XML agar proses deployment website dapat berjalan dengan baik.

Hal itu, karna CSS akan memisahkan konten dari visual representation pada website. Sehingga ketika developer ingin melakukan perubahan desain web, maka tidak perlu harus mengubah struktur konten.

Meskipun CSS bukanlah bahasa pemrograman, sering kali CSS dianggap sebagai salah satunya. Hal ini terjadi karena CSS memiliki peran penting dalam pengembangan web, terutama dalam menentukan tata letak halaman.

Padahal, penggunaan CSS dalam pengembangan website umumnya dikombinasikan dengan JavaScript.

7 Fungsi CSS dalam Pembuatan Website

CSS merupakan salah satu teknologi yang digunakan untuk mengatur dan mengembangkan halaman web. Namun tak hanya itu saja CSS (Cascading Style Sheets) dapat berfungsi sebagai:

1. Mengatur Tampilan Website

Salah satu fungsi utama dari CSS dalam pengembangan website adalah dapat mengatur tampilan website. Terlebih, dengan adanya CSS ini maka developer dapat mengontrol elemen-elemen visual seperti warna, font, ukuran teks, serta jarak.

Tak hanya itu saja, halaman website juga akan terlihat lebih rapi di berbagai ukuran layar seperti desktop maupun smartphone. Dengan demikian, pengembang tidak perlu terlalu khawatir mengenai optimalisasi tampilan di berbagai perangkat.

Hal ini dimungkinkan karena CSS menyediakan properti, seperti max-width, yang dapat mengatur tampilan konten agar sesuai dengan ukuran layar.

2. Mempercepat Loading Halaman Web

Fungsi selanjutnya dari CSS adalah dapat mempercepat loading halaman website. Hal itu karena, developer dapat menyederhanakan serangkaian kode untuk diterapkan berbagai halaman secara langsung.

Dengan demikian, Dengan demikian, beban website dalam memproses loading berkurang, yang pada akhirnya meningkatkan kecepatan akses situs.

3. Meningkatkan Keterbacaan dan Pemeliharaan

CSS juga berfungsi untuk meningkatkan keterbacaan dan pemeliharaan. Sebab, pengembang website dapat menuliskan kode lebih rapi dan mudah dibaca.

Tak hanya itu saja, CSS juga menggunakan selektor dan aturan gaya yang berbeda. Sehingga, membuat pengembangan dan pemeliharaan situs dapat lebih mudah.

4. Meningkatkan Aksesibilitas

Penggunaan CSS juga berfungsi sebagai peningkatan aksesibilitas website. Hal itu dikarenakan CSS dapat digunakan untuk mengatur kontras warna yang baik antara teks maupun latar belakang. Sehingga website dapat dilihat serta dibaca dengan jelas oleh pengujung.

5. Memudahkan Pengelolaan Code

Yang menarik dari penggunaan CSS dalam pembuatan website adalah memudahkan dalam penggolaan kode. Sebagai contoh, Anda ingin mengganti jenis font tertentu pada situs web.

Maka, Anda dapat mengubahnya dengan mengedit pada kode CSS tanpa harus mengubah satu per satu font. Setelah itu, jenis font yang baru akan secara otomatis diterapkan pada semua halaman HTML.

6. Mengintegrasikan dengan JavaScript

Tahukah Anda, untuk menciptakan website yang lebih interaktif, CSS perlu diintegrasikan dengan JavaScript. Integrasi ini memungkinkan elemen-elemen visual yang ditentukan oleh CSS berinteraksi dengan dinamis. Sehingga menghasilkan pengalaman pengguna yang lebih baik dan fungsional.

7. Mengatur Animasi dan Transisi

Fungsi lain dari CSS adalah dapat mengatur animasi dan transisi. Dengan demikian, website dapat memiliki efek-efek pergerakan atau perubahan secara halus. Tidak hanya terbatas pada pergerakan, CSS juga memungkinkan pengaturan perubahan warna yang lebih dinamis, sehingga membuat tampilan website lebih menarik dan interaktif bagi pengguna.

Baca Juga: Buat Website Lebih Cepat Dengan Progressive Web App

Jadi CSS (Cascading Style Sheets) adalah bahasa yang berfungsi untuk mengatur tampilan website. Selain itu, CSS juga berperan dalam mempercepat waktu pemuatan, meningkatkan aksesibilitas, serta membuat website lebih responsif.

Namun, dalam pengembangan website, CSS tidak dapat berdiri sendiri. Penggunaannya harus digabungkan dengan HTML dan JavaScript untuk menciptakan website yang lebih dinamis dan interaktif.

Nah, jika Anda menginginkan website bisnis yang interaktif dan dinamis, namun tidak dapat mengembangkannya secara mandiri, Anda dapat mempercayakan Evetech Solution.

Jasa Pembuatan Website Profesional dari Evetech Solution adalah pilihan yang tepat. Sebab, jasa bikin website ini dapat membantu Anda dalam memiliki website bisnis yang lebih baik. Sehingga, pengunjung website memiliki pengalaman yang berbeda saat mengakses website Anda.

Yang menarik, dengan jasa buat website ini, Anda dapat meminta kepada kami agar website yang nantinya dikembangkan dapat sesuai dengan keinginan Anda.

Yuk segera hubungi kami dan dapatkan penawaran yang terbaik untuk pembuatan website bisnis.