Buat Website Lebih Cepat Dengan Progressive Web App

September 20, 2024

Buat Website Lebih Cepat Dengan Progressive Web App
Share Article

Salah satu cara dalam meningkatkan traffic website adalah memiliki website yang cepat. Hal itu, karna website yang lambat akan membuat pengunjung cepat meninggalkan website. Selain itu, dengan website yang lambat, maka akan berpotensi untuk meningkatan bounce rate.

Jika website terasa lambat, Anda dapat mengatasinya dengan memanfaatkan Progressive Web Apps (PWA). Dengan menggunakan PWA, maka kecepatan website akan teroptimasi. Sehingga nantinya akan membuat traffic yang masuk menjadi makin lancar.

Lalu, apa sebenarnya PWA itu? Emang bermanfaat buat website?. Agar dapat menjawab pertanyaan tersebut, melalui artikel ini Evetech akan membahas tentang Progressive Web Apps (PWA) meliputi Definisi, Manfaat, keunggulan dan kekurangannya. Yuk simak selengkapnya.

Pengertian Progressive Web Apps

Progressive Web Apps (PWA) adalah teknik pengembangan website dengan menjadikan selayaknya aplikasi. Maka, dengan mengimplementasikan PWA maka aplikasi berbasis web dapat dipasang dan di-instal pada perangkat dengan mudah.

Sederhana, PWA dapat diartikan sebagai kombinasi antara Mobile Apps dengan web apps. Sehingga, dapat menciptakan sebuah aplikasi yang lebih baik dan dapat diakses oleh seluruh orang.

Hal itu dikarenakan, proses pemasangan PWA pada perangkat pun sangatlah mudah. Untuk dapat mengetahuinya apakah website tersebut telah mendukung progressive web app. Anda dapat mengunjungi situs web menggunakan browser. Lalu, Anda dapat melihat apakah terdapat ikon seperti gambar dibawah ini:

Cara Instal

Cara menginstal PWA

Jika, terdapat tombol instal maka itu artinya website tersebut mendukung PWA. Sehingga, Anda dapat menginstal dan memasangnya. Kemudian menggunakan selayaknya aplikasi native.

PWA Telah Terinstal

PWA telah terinstal

Manfaat Progressive Web Apps

Dengan menerapkan progressive web apps maka website akan lebih responsif. Tak hanya itu saja, dengan menggunakan PWA maka akan mendapatkan manfaat lain seperti:

1. Website Lebih Responsif

Salah satu manfaat ketika menggunakan Progressive Web Apps (PWA) adalah website akan lebih responsif di semua perangkat. Hal itu dikarenakan website telah dirancang untuk dapat memiliki tampilan yang sama. Sehingga nantinya dapat konsisten jika digunakan pada desktop maupun mobile.

2. Meningkatkan User Experience

Manfaat selanjutnya adalah dapat meningkatkan user experience yang lebih baik. Sebab, penggunaan PWA maka website akan memiliki performa dan navigasi yang lebih baik. Sehingga nantinya akan memberikan kepuasan audiens saat mengakses website.

3. Meningkatkan Traffic

Jika dibandingkan dengan aplikasi lainnya, PWA menawarkan akses aplikasi yang lebih cepat. Sehingga nantinya dapat membantu untuk mengurangi bounce rate dan membuat pengguna dapat menjelajahi aplikasi yang lebih lama.

Komponen Progressive Web Apps

Dalam menjaga kinerja dari progressive web apps, maka terdapat beberapa komponen terpenting seperti:

1. Cache

Salah satu komponen terpenting dalam menyimpan resource adalah cache. Hal ini bertujuan agar dapat menampilkan aplikasi ketika sedang offline.

2. Service Worker

Komponen selanjutnya yaitu service worker yang tugasnya menampilkan resource ketika offline. Dengan adanya skrip yang dibuat dengan bahasa pemrograman JavaScript.

3. Progressive Enhancement

Dengan komponen ini maka Anda dapat menikmati fitur-fitur umum yang ada pada web browser.

4. Push Notification

Selanjutnya terdapat komponen yang memberikan tanda yaitu push notification. Hal ini memungkinkan Anda mendapatkan pemberian masuk dengan memunculkan sebuah pop-up.

5. PWA Architecture Style

Komponen terakhir dan tak kalah penting dalam menjaga performa dan back-end website adalah PWA-architecture style.

Karakteristik Progressive Web Apps

Menurut Google Developer, Progressive Web Apps dirancang memiliki karakteristik tertentu dan berbeda dengan yang lain. Berikut adalah karakteristiknya:

1. Progressive

Salah satu karakteristik utama dari PWA adalah progressive. Itu berarti aplikasi PWA dirancang agar dapat digunakan oleh semua terlepas dari aplikasi yang dipakai.

2. Responsive

Selanjutnya tampilan PWA bersifat responsif. Dengan begitu aplikasi dapat tampilan di berbagai perangkat seperti desktop, tablet, maupun handphone.

3. Connectivity Independent

Aplikasi PWA dapat berfungsi secara offline. Hal itu dikarenakan, PWA menggunakan service worker yang memungkinkan pengguna dapat mengakses aplikasi tanpa perlu terhubung ke jaringan.

4. App-like Experience

Tampilan PWA dibuat seolah-olah menyerupai aplikasi native. Dengan demikian, nantinya akan memberikan user experience yang intuitif.

5. Up-to-date

Dengan menggunakan service workers, memungkinkan aplikasi akan selalu mendapatkan pembaruan tanpa perlu melakukan secara manual.

6. Safe

PWA dapat diakses melalui https sehingga nantinya aplikasi yang dibuat dapat memberikan rasa aman pada pengguna.

Baca Juga: SSL (Secure Socket Layer): Pengertian, Manfaat dan Cara Kerjanya

7. Discoverable

PWA dapat diidentifikasi sebagai aplikasi karena W3C manifest dan service worker. Akibatnya, PWA dapat ditemukan dengan mudah melalui search engine.

8. Re-engageable

Aplikasi PWA juga dilengkapi oleh fitur menarik seperti push notification. Sehingga, nantinya developer dapat berinteraksi dengan penggunaa.

9. Installable

Pengguna dapat dengan mudah menambahkan PWA ke dalam layar utama, tanpa perlu mendownloadnya melalui google play maupun app store. Sehingga memudahkan aplikasi untuk dapat diakses kapan saja ketika dibutuhkan.

10. Linkable

Yang menarik dari aplikasi PWA ini adalah dapat membagikan URL dengan mudah tanpa perlu adanya proses instalasi.

Keunggulan Progressive Web Apps

Penggunaan Progressive Web Apps dapat menjadikan website memiliki kemampuan seperti aplikasi native. Selain itu, penggunaan PWA juga memiliki keunggulan lain yaitu:

1. Menghemat Ruang Penyimpanan

Salah satu keunggulan yang dari penggunaan PWA adalah menghemat ruang penyimpanan. Terlebih lagi, aplikasi yang dikembangkan dari PWA tidak memerlukan instalasi aplikasi native. Sehingga akan menghemat ruang penyimpanan pada perangkat.

2. Update Otomatis

Keunggulan selanjutnya dari penggunaan PWA adalah dapat mengupdate secara otomatis. Hal itu karena, ketika pengembang menambahkan fitur atau memperbarui konten. Maka aplikasi akan mengupdatenya secara otomatis, tanpa harus diinstal ulang seperti aplikasi mobile native.

3. Dapat Digunakan Secara Offline

Yang menarik dari penggunaan PWA adalah website dapat diakses secara offline. Jadi PWA nantinya dapat membuka konten tanpa perlu terhubung ke jaringan internet. Hal itu dikarenakan website menggunakan cache data yang tersimpan pada browser web.

4. Menjangkau Pengguna Lebih Luas

Dengan kemampuannya yang dapat diakses dari browser tanpa perlu menginstal aplikasi. Maka akan membuat audiens terasa nyaman sehingga dapat menjangkau pengguna lebih luas lagi.

Kekurangan Progressive Web Apps

Dibalik keunggulan yang beragam, ternyata PWA juga memiliki kekurangan seperti:

1. Keterbatasan Fitur

Meskipun mendapatkan update secara otomatis, namun dengan PWA ini memiliki keterbatasan fitur seperti menggunakan kamera atau GPS. Hal ini yang menjadikan salah satu kekurangan ketika menggunakan PWA dibandingkan dengan aplikasi natif.

2. Tidak Support Pada semua perangkat

Selanjutnya, PWA ini tidak support pada semua perangkat. Terlebih jika Anda masih menggunakan sistem operasi iOS dibawah 11.3. Maka PWA tidak dapat beroperasi dengan baik. Walaupun sekarang ini, pengguna iOS 11 telah banyak bermigrasi ke iOS yang lebih tinggi. Sehingga tidak menjadikan hal ini sebagai kekurangan dari PWA.

Contoh Aplikasi yang menjalankan Progressive Web Apps:

Ternyata banyak sekali perusahaan yang telah menerapkan progressive web apps (PWA) kedalam pengembangan web apps. Berikut adalah contoh aplikasi yang mendukung PWA:

1. X (Formerly Twitter)

Tahukah Anda?, bahwa era digital sekarang ini pengguna perangkat mobile sangatlah meningkat. Hal ini yang menjadinya, traffic terbesar dari suatu website biasanya berasal dari handphone.

Maka, X (formerly twitter) membangun PWA untuk meningkatkan kinerja dari website dan mengurangi penggunaan data dengan pengoptimalan gambar.

2. Pinterest

Pastinya, Anda tidak asing lagi dalam menggunakan pinterest. Terlebih di sosial media ini biasanya digunakan untuk mencari referensi visual yang menarik. Dengan menggunakan PWA ini, maka memungkinkan user untuk dapat mengambil konten tanpa menggunakan browser.

Baca Juga:5 Daftar Toko Online Gratis untuk Belanja Hemat

Jadi Progressive Web Apps atau yang disingkat PWA adalah sebuah aplikasi yang dikembangkan dengan mengoptimalkan sebuah website yang telah siap. Sederhananya, dengan PWA ini aplikasi yang dibentung dengan mengkombinasikan web apps dengan mobile apps.

Banyak sekali manfaat dan keunggulan yang didapatkan ketika menggunakan PWA ini diantaranya web menjadi responsive, meningkatkan user experience, dan menjangkau pengguna yang lebih luas. Namun dibalik hal itu ternyata PWA juga memiliki kekurangan seperti fitur yang terbatas dan tidak support pada semua perangkat.

Jika Anda ingin mendevelop progressive web apps dengan mandiri, namun terdapat ke kendala dalam menemukan developer yang berpengalaman. Anda dapat menyerahkannya kepada Evetech Solution , karena kami telah berpengelaman dalam jasa pembuatan website dan aplikasi yang mendukung PWA.

Tunggu apa lagi? Yuk Hubungi kami marketing kami dan dapatkan penawaran yang spesial.

Kamu mungkin juga suka

Mari Wujudkan Mimpi Anda!

Siap untuk meningkatkan kehadiran digital Anda? Hubungi kami
untuk mendiskusikan bagaimana Evetech Solution mengubah ide Anda menjadi realitas visual menawan yang mendorong hasil.