Apa Itu ERP On-Premise: Manfaat dan Kekuranganya

February 14, 2025

Apa Itu ERP On-Premise: Manfaat dan Kekuranganya
Share Article

Penggunaan ERP (Enterprise Resource Planning) dalam meningkatkan efisiensi operasional sangatlah penting. Hal ini, karena dapat membantu berbagai aspek dalam bisnis.

Namun, tahukah Anda, bahwa ERP memiliki dua jenis ya itu ERP On-Premise dan ERP Cloud. Walaupun memiliki kesamaan tetapi ERP On premise ini memberikan kontrol penuh terhadap sistem.

Pada artikel ini, kami akan membahas tentang ERP On-Premise meliputi pengertian, manfaat, serta kekurangannya. Yuk Simak selengkapnya!!!!

Apa itu ERP On-Premise!!!

ERP On-Premise adalah jenis enterprise resource planning (ERP) yang dirancang untuk berjalan pada server internal perusahaan. Jadi, industri bisnis yang menjalankan sistem ERP sistem ERP ini akan mendapatkan akses penuh terhadap data, keamanan maupun manajemen infrastruktur teknologi.

Karena dijalankan pada server internal perusahaan, maka dapat dengan mudah untuk menambahkan berbagai fitur manajemen bisnis seperti akuntansi, keuangan dan manajemen SDM.

Selain hal tersebut, ERP On-premise ini dapat diintegrasikan dengan modul-modul yang dapat membantu dalam mengefisiensi proses bisnis.

Mengapa Industri Bisnis Menggunakan ERP On-Premise!!!

ERP On-premise dipilih karena memiliki kontrol penuh terhadap layanan yang diberikan. Selain itu, industri bisnis menggunakan ERP On-Premise karena memiliki berbagai manfaat seperti:

1. Memiliki Kontrol Penuh

Salah satu manfaat utama penggunaan ERP on-premise bagi bisnis adalah kontrol penuh terhadap sistem. Dengan demikian, perusahaan dapat dengan mudah mengkonfigurasi ERP sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Selain itu, dengan adanya ERP on-premise industri bisnis juga dipermudah untuk memodifikasi dan melakukan upgrade tanpa adanya kontrak dari provider penyedia infrastruktur.

2. Memiliki Keamanan Yang Tinggi

Pengelolaan server ERP On-premise dilakukan oleh industri bisnis secara mandiri. Hal ini memberikan dampak positif terhadap keamanan data yang dapat dikendalikan secara penuh.

Selain itu, jika perusahaan telah menerapkan kebijakan terhadap kontrol data yang ketat. Maka data yang tersimpan pada server mereka akan di backup secara rutin. Sehingga dapat meminimalisir terhadap kerusakan data yang ada.

3. Biaya Lebih Murah

Walaupun sistem ERP on-premise diawal memiliki biaya yang cukup besar dalam membangun infrastruktur. Namun seiring berjalannya waktu, sistem ERP ini akan memiliki biaya yang lebih murah.

Hal ini karena, industri bisnis tidak perlu untuk berlangganan sistem cloud computing untuk dapat menjalankan sistem ERP. Dengan demikian, biaya yang dikeluarkan akan semakin ringan hanya untuk aspek pemeliharan infrastruktur saja.

4. Kemudahan Untuk Dimodifikasi

Karena infrastruktur ERP on-premise milik dari perusahaan secara mandiri, maka memungkinkan perusahaan dapat memodifikasi sesuai dengan kebutuhan mereka tanpa harus adanya kontrak dengan penyedia infrastruktur.

Selain itu, industri bisnis juga dapat dengan mudah untuk mengintegrasikan dengan sistem yang dimiliki oleh perusahaan. Dengan demikian, adanya ERP on-premise dapat membantu pengoptimalan performa operasional.

5. Kepatuhan Terhadap Regulasi

Jika perusahaan Anda miliki regulasi terhadap data, maka penggunaan ERP On Premise sangat cocok digunakan. Hal ini karena seluruh data akan disimpan dan dikelola secara internal. Dengan demikian, data yang disimpan tidak mungkin bocor ke pihak lainnya.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Aplikasi ERP Open Source

Apa Saja Kekurangan ERP On-Premise!!!

Walaupun memiliki manfaat yang beragam, namun penggunaan sistem ERP On-Premise pada industri masih memiliki kekurangan seperti:

1. Biaya Implementasi Yang Mahal

Biaya implementasi yang mahal menjadi salah satu kekurangan dari penggunaan sistem ERP On-premise. hal ini karena perusahaan perlu untuk berinvestasi pada infrastruktur pendukung seperti server, store, ataupun jaringan.

Sehingga hal ini yang menjadikan hambatan bagi bisnis yang memiliki anggaran terbatas.

2. Waktu implementasi yang Lama

Dengan menggunakan ERP On-premise itu berarti industri perlu untuk melakukan riset kebutuhan. Sehingga membutuhkan waktu yang berbulan-bulan untuk dapat menyesuaikan kebutuhan bisnis yang sesuai.

3. Ketergantungan Pada Staff IT

Karena infrastruktur pada sistem ERP on-premise dimiliki secara mandiri oleh bisnis. Maka, dalam melakukan pemeliharaan industri bisnis memerlukan adanya staff IT yang berpengalaman.

Sehingga, perusahaan perlu menunggu pengeluaran untuk staff IT dalam melakukan pemeliharaan pada infrastruktur.

4. Fitur yang terbatas

Dengan adanya ERP On-premise ini, infrastruktur akan dimiliki oleh internal perusahaan. Oleh karena itu, dalam menggunakan sistem ERP harus terhubung dengan pada jaringan lokal perusahaan.

Sehingga, menjadi hambatan ketika terdapat seseorang yang ingin mengakses sistem ERP saat berada pada luar perusahaan.

5. Tidak cocok untuk bisnis dinamis

Seperti yang diketahui, sistem ERP On-premise menuntut industri untuk menyediakan infrastruktur secara mandiri. Sehingga, ketika ingin mengupgradenya dengan kapasitas yang lebih tinggi berdasarkan kebutuhan dari perusahaan.

Maka industri perlu untuk membeli infrastruktur kembali. Demikian, bisnis cenderung sulit untuk beradaptasi dengan cepat berdasarkan kebutuhan pada industri.

Baca Juga: Cara Memilih Software ERP Yang Tepat Bagi Perusahaan

Mudahkan Pengelolaan Operasional Bisnis Anda Dengan Sistem ERP dari Evetech Solution

Jika Anda tertarik menggunakan sistem ERP, Evetech sebagai software house di Kota Solo memiliki solusi dengan sistem ERP Evetech yang dapat membantu pengoptimalan proses bisnis Anda.

Menariknya, sistem ERP yang dikembangkan Evetech Solution mendukung integrasi yang dibutuhkan oleh perusahaan seperti integrasi dengan sistem akuntansi, manajemen stock, maupun manajemen SDM.

Sehingga, Sistem ERP ini sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan bagi industri bisnis Anda.

Tertarik untuk menggunakan sistem ERP dari Evetech? Anda dapat mencoba Demo ERP kami secara gratis.

Jadi ERP On-premise adalah sebuah sistem ERP yang dirancang untuk perusahaan dengan menggunakan internal server. Dengan demikian, perusahaan memiliki kontrol yang lebih tinggi terkait data.

Selain itu, industri yang menggunakan sistem ERP On-premise ini mendapatkan keamanan yang tinggi serta kemudahan dalam memodifikasi. Namun, penggunaan sistem ERP on-premise ini masih memiliki kekurangan diantaranya fitur yang terbatas dan membutuhkan waktu untuk implementasi.

Semoga artikel ini dapat memberikan gambaran pada penggunaan sistem ERP on-premise. Tetapi jika Anda masih bingung terhadap sistem ERP on-premise, Anda dapat berkonsultasi dengan software house. Hal ini karena biasanya software house memiliki solusi jasa pembuatan ERP yang dapat dipilih seperti ERP Cloud maupun ERP on-premise.

Sejalan dengan hal tersebut, Evetech solution sebagai jasa pembuatan software terbaik di kota Solo menyediakan layanan buat software ERP yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Tertarik menggunakannya? hubungi kami sekarang juga.

Kamu mungkin juga suka

Mari Wujudkan Mimpi Anda!

Siap untuk meningkatkan kehadiran digital Anda? Hubungi kami
untuk mendiskusikan bagaimana Evetech Solution mengubah ide Anda menjadi realitas visual menawan yang mendorong hasil.