September 13, 2024
Database dalam sebuah website tentunya menjadi hal yang sangat penting. Terutama untuk menyimpan berbagai jenis data yang dibutuhkan, seperti username, password, font, URL, dan lainnya.
Salah satu sistem manajemen database yang dapat digunakan dalam mengelola data adalah MySQL. Selain itu, pada layanan ini dapat digunakan pada multi platform seperti Windows, linuk, dan Unix, sehingga nantinya proses pertukaran data antar sistem dapat dengan mudah.
Lantas, sebagai kaum awam pastinya bertanya-tanya memang apa itu MySQL?. Agar dapat menjawab pertanyaan tersebut, pada artikel ini Evetech akan membahas tentang MySQL meliputi pengertian, fungsi, cara kerjanya. Yuk simak artikel selengkapnya.
Secara umum, MySQL adalah salah satu layanan yang digunakan untuk menyimpan informasi dan data yang dibutuhkan oleh website. Biasanya layanan ini menggunakan Structured Query Language (SQL) dalam berinteraksi dengan data.
Sederhananya, MySQL dapat diartikan sebagai software yang memiliki fungsi dalam membuat dan mengelola informasi yang telah tersimpan pada server dengan bahasa pemrograman SQL.
Pada saat ini, MySQL telah dipakai hingga 6 juta pengguna di seluruh dunia baik itu multi pengguna maupun multi alur. Hal itu dikarenakan, MySQL ini merupakan sebuah software open source database management system (DBMS) yang menawarkan 2 bentuk lisensi yaitu Free software (perangkat lunak bebas) dan Shareware (perangkat lunak yang penggunaannya terbatas. Sehingga membuat MySQL ini dapat digunakan secara gratis dengan tujuan pribadi maupun komersial tanpa harus membeli lisensi terlebih dahulu.
MySQL adalah sistem yang membantu dalam penyimpanan data seperti script gambar, username, password, dan hal lainnya yang diperlukan pada pengembangan sebuah website. Semua data yang ada nanti akan tersimpan pada sebuah server.
Maka dari sini MySQL dapat berfungsi membantu sistem manajemen database (DBMS) dalam memudahkan pengelolaan data penting website yang tersimpan pada server dengan menggunakan bahasa pemrograman SQL.
MySQL bekerja dengan struktur client-server, di mana client adalah komputer yang terhubung ke server melalui jaringan internet. Agar Anda dapat menggunakan MySQL, berikut adalah langkah-langkahnya:
Pada langkah yang pertama, Anda akan diminta untuk menginstal MySQL pada komputer atau server. Jika Anda belum memiliki file installer, Anda dapat mengunduh pada situs resmi MySQL. Setelah itu, ikuti petunjuk instalasi yang diberikan.
Jika Anda melakukan instalasi pada perangkat windows, maka Anda dapat mengunduh file installer dengan memilih sistem operasi windows. Lalu, Anda dapat mengikuti petunjuk instalasi yang telah disediakan dan ikuti hingga selesai. Setelah terinstal, maka Anda dapat memulainya dengan menggunakan aplikasi Command Prompt atau PowerShell untuk membuka Server MySQL dan mengakses MySQL Console.
Berbeda jika Anda menggunakan sistem operasi linux ataupun macOS, maka Anda dapat menginstalnya menggunakan package manager atau mengunduh file sesuai dengan perangkat yang digunakan. Setelah proses instalasi selesai, Anda dapat memulai MySQL Server dan mengakses MySQL Console dengan menggunakan terminal atau Command line.
Setelah MySQL terinstal, maka langkah selanjutnya Anda dapat membuat database dan tabel. Caranya dengan Anda menuliskan perintah pada terminal atau aplikasi MySQL Console.
Dalam membuat sebuah database baru Anda dapat menuliskan perintah:
Cara Membuat Database pada MySQL
Setelah database dibuat, maka Anda dapat memilih database tersebut dengan perintah:
Cara Memilih Database pada MySQL
Setelah database dibuat, maka Anda dapat memilih database tersebut dengan perintah:
Jika Anda, menginginkan untuk membuat database berbentuk tabel. Misalnya untuk membuat tabel “pelanggan” dengan kolom “ID”, “nama”, dan “email” anda dapat menggunakan perintah tersebut:
Cara Membuat Table Dengan MySQL
Setelah database dan tabel selesai buat, Anda dapat mengakses dan mengelola data tersebut dengan menggunakan Query di MySQL. Query adalah perintah yang digunakan untuk menampilkan, memanipulasi, dan mengambil data dari database. Berikut adalah beberapa query yang paling umum digunakan pada MySQL yaitu "SELECT", "INSERT", "UPDATE", dan "DELETE".
Untuk dapat menggunakan query pada MySQL, Anda terlebih dahulu mengakses prompt MySQL di komputer atau server Anda. Kemudian, nantinya Anda dapat mengetikan query sesuai dengan kebutuhan Anda. Sebagai contoh, Anda ingin menampilkan semua data dari tabel “Pegawai”, Anda dapat mengetik perintah “SELECT*FROM pegawai” nantinya akan memunculkan semua data.
Setelah Anda menjalankan query seperti "SELECT", "INSERT", "UPDATE", dan "DELETE", MySQL akan auto melakukan penyimpanan kedalam database. Namun, Anda juga dapat menyimpan secara manual dengan menggunakan perintah SQL COMMIT. Dengan prompt tersebut maka akan membantu untuk menyimpan semua data kedalam database Anda.
Jadi MySQL adalah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang membantu untuk membuat dan mengelola database dengan menggunakan bahasa SQL (Structured Query Language). Dengan adanya manajemen berbasis data ini maka dapat membantu mengembangkan bisnis pada era digital, terutama dalam mengelola data yang efisien dan real time.
MySQL dalam bisnis, sangatlah bermanfaat. Terlebih jika bisnis Anda mengandalkan internet seperti toko online atau e-commerce. Dengan adanya sistem manajemen data ini maka memungkinkan Anda untuk mengelola data semakin mudah. Tak hanya itu saja, MySQL dapat di integrasikan dengan berbagai platform lainnya seperti CMS (Content Management System) dan sistem ERP (Enterprise Resource Planning) sehingga nantinya pebisnis dapat mengelola bisnis yang lebih kompleks.
Namun, jika permasalahannya Anda belum memiliki website dalam pengembangan bisnis. Maka Anda dapat menggunakan jasa pembuatan website profesional dari Evetech Kami akan membantu Anda dalam mengembangkan situs web responsif dan intuitif.
Tertarik dengan jasa yang kami tawarkan? Hubungi Kami sekarang dan dapatkan penawaran lebih lanjut.
Ready to boost your digital presence? Contact us to discuss how
Evetech Solution turns your ideas into captivating visual realities that drive results.