UML Diagram: Pengertian, Fungsi dan Jenisnya

Dalam pengembangan software, tentunya harus memahami konsep UML diagram. Dengan memahaminya maka developer akan mudah untuk memahami dari structure sebelum menuliskan kode. Tak hanya itu saja dengan penggunaan UML diagram, developer dapat memvisualkan apa saja komponen-komponen dalam sistem hingga alur yang akan terjadi pada sistem tersebut.

Namun, bagi Anda yang bukan memiliki background seorang programmer akan bertanya-tanya apa itu UML Diagram? Memang bermanfaat dalam pengembangan program?. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Anda dapat membaca artikel ini. Yuk Baca Artikel Selengkapnya!

Pengertian UML Diagram

Unified Modeling Language (UML) diagram adalah sebuah bahasa pemodelan visual yang berguna untuk merancang dan mengembangkan software. Dengan adanya UML Diagram ini, developer akan mudah memvisualkan setiap komponen-komponen sistem, hubungan antar komponen serta alur kerja.

Berbeda dengan definisi dari Grady Booch, yang merupakan salah satu ahli yang terlibat dalam pengembangan UML diagram menjelaskan bahwa UML sebagai bahasa pemodelan visual untuk merepresentasikan segala sistem software, mulai sistem yang sederhana hingga kompleks.

Definisi UML diagram ini dapat didefinisikan sebagai bahasa yang digunakan untuk standar penulisan blueprint sebuah software. Biasanya akan membantu dalam perancangan dan pendokumentasian sistem.

Fungsi UML Diagram

UML diagram adalah bahasa pemodelan visual yang diharapkan dapat mempermudah pengembangan piranti lunak (RPL) efektif dan lengkap. Berikut adalah fungsi dari UML Diagram:

1. Memberikan Visualisasi Struktur

Salah satu fungsi dari UML diagram adalah membantu dalam visualisasi yang memungkinkan developer dapat menggambarkan sesuai lebih struktur dan perilaku sistem secara grafis.

2. Mendokumentasikan Sistem

Fungsi yang selanjutnya yaitu sebagai alat dokumentasi dalam proses pengembangan software. Terutama diagram ini akan digunakan untuk pemberian keputusan, alur kerja hingga bagaimana struktur sistem yang akan digunakan.

3. Meningkatkan Kualitas Software

Selain itu, dengan adanya dokumentasi yang tercantum pada UML diagram akan dapat membantu para pengembang dalam mengurangi kesalahan serta dapat meningkatkan kualitas produk. Hal itu karena, developer dapat dengan mudah mengetahui apa kesalahan sebelum produk tersebut diimplementasikan.

4. Meningkatkan Komunikasi Antar Tim

Fungsi lain dari sebuah UML diagram ini adalah dapat membantu dalam meningkatkan komunikasi antar tim. Terlebih pada diagram ini akan menggunakan bahasa yang mudah dipahami dari semua anggota mulai dari developer, data analis, hingga orang yang tidak memiliki kemampuan non teknis.

5. Membantu Mendesain dan Merancang

Yang menjadi fungsi tak kalah penting yaitu UML diagram ini dapat membantu dalam merancang dan mendesain sebelum developer menuliskan kode. Jadi nanti dengan adanya diagram ini akan menjadi model sistem untuk mengidentifikasi permasalahan yang ada.

Jenis-Jenis UML Diagram

UML Diagram digunakan oleh developer dalam merancang dan mendesain suatu program. Dengan berbagai diagram yang disediakan dalam memodelkan software di berbagai perspektif. Berikut adalah jenis-jenis dari diagram UML berdasarkan kategori utama yaitu:

1. Diagram Struktur

Diagram struktur adalah suatu model yang statis dari sistem itu berarti objek dan komponen disusun berdasarkan hubungan satu dengan yang lain. Berikut adalah jenisnya:

1. Diagram Kelas (Class Diagram)

Gambar Diagram Kelas

Salah satu jenis diagram yang paling sering digunakan dalam memberikan gambaran tentang struktur objek dalam sistem. Biasanya diagram ini akan menampilkan kelas-kelas dalam sistem, atribut, dan metode yang diunakan. Agar lebih memahaminya anda dapat melihat gambar berikut.

2. Diagram Objek (Object Diagram)

Gambar Diagram Objek

Walaupun sama dengan diagram kelas, diagram objek dapat menggambarkan struktur model sistem pada momen tertentu. Misalnya developer ingin memvisualkan status sistem dengan menggambarkan objek-objek yang ada dan hubungan diantara mereka.

3. Diagram Komponen (Component Diagram)

Gambar Diagram Komponen

Diagram selanjutnya yaitu diagram komponen yang dapat menunjukan komponen-komponen secara fisik seperti file, database, atau modul software. Dengan adanya, diagram ini maka developer dapat memodelkan arsitektur software pada level yang lebih tinggi.

4. Diagram Deployment (Deployment Diagram)

Gambar Diagram Deployment

Diagram deployment ini menunjukan konfigurasi hardware dengan komponen yang ada pada software sebelum nanti di deploy. Supaya Anda mengerti Anda dapat melihat pada gambar berikut.

2. Diagram Perilaku

Kategori selanjutnya yaitu diagram perilaku dengan memodelkan aspek dinamis dari sistem. Jadinya melalui diagram ini akan terciptanya interaksi antar elemen dan alur proses dalam sistem:

1. Diagram Aktivitas (Activity Diagram)

Gambar Diagram Aktivitas

Diagram aktivitas adalah sebuah diagram yang digunakan untuk menggambarkan alur kerja dari sebuah sistem. Jadi nantinya melalui diagram ini akan menampilkan aktivitas yang dilakukan dari aktivitas satu ke aktivitas lainnya. Hal ini yang nantinya berguna untuk memodelkan logika proses atau algoritma.

2. Diagram Kasus Penggunaan (Use Case Diagram)

Gambar Diagram Kasus Penggunaan

Diagram kasus pengguna diperlukan untuk menampilkan sebuah interaksi antara pengguna dengan sistem, serta fungsi dan cakupan sistem secara umum.

3. Diagram State (State Diagram)

Gambar Diagram State

Dengan adanya diagram state ini maka memodelkan status internal suatu objek dan transisi sebagai respon terhadap aktivitas tertentu. Dengan adanya diagram ini maka akan memudahkan untuk memodelkan perilaku objek.

4. Diagram Urutan (System Sequence Diagram)

Gambar Diagram Urutan

Terdapat pula diagram urutan UML yang menjadi diagram interaksi yang rinci tentang bagaimana operasi dilakukan. Dengan adanya diagram ini akan membantu dalam proses interaksi antara objek dalam konteks kolaborasi.

5. Diagram Kolaborasi (Collaboration Diagram)

Gambar Diagram Diagram Kolaborasi

Diagram yang terakhir, dapat merepresentasikan visual yang menggambarkan interaksi dan hubungan antara objek dengan sistem.

Jadi Diagram UML (Unified Modelling Language) adalah metode yang digunakan untuk memvisualkan sebuah pengembangan software. Dengan menggunakan diagram ini maka akan membantu proses pendokumentasian sistem. Sehingga nantinya dapat meningkatkan kualitas dari software.

Sebagai bentuk pengimplementasian diagram UML, Evetech Solution selalu menggunakan pola tersebut untuk membantu dalam meminimalkan kesalahan dari pengembangan software. Selain itu, aplikasi/website yang dikembangkan seperti dengan kebutuhan klien.

Jika Anda menginginkan aplikasi yang dapat membantu mengefisiensikan pekerjaan Anda, namun Anda tidak memiliki pengembang aplikasi secara inhouse, Evetech Solution adalah solusinya. Karena kami telah berpengalaman dalam membuat aplikasi yang dapat membantu bisnis Anda.

Tertarik dengan jasa pembuatan aplikasi yang kami tawarkan? Hubungi kami sekarang juga.