Blueprint: Pengertian, Fungsi, dan Cara Membuatnya

July 29, 2024

sample
Share Article

Salah satu aspek dalam pengembangan bisnis yaitu adanya dokumen yang penting yaitu blueprint. Melalui blueprint inilah perusahaan akan menggali ide bisnis, mulai dari detail teknis dan operasional dalam aspek tertentu.

Selain itu, dengan adanya blueprint ini maka dapat menjadi panduan dalam mengembangkan sistem dan alur kerja perusahaan.

Agar lebih jelas tentang blueprint, melalui artikel ini evetech akan membahas tentang Blueprint meliputi Definisi, fungsi, karakteristik, dan cara membuatnya. Yuk simak selengkapnya

Pengertian Blueprint

Blueprint adalah dokumen yang digunakan untuk mengimplementasikan strategi, kegiatan, dan program kerja dari rencana induk.

Blueprint adalah sebuah dokumen yang strategis dalam mengimplementasikan strategi, kegiatan, atau program kerja yang terdapat pada masterplan atau rencana induk.

Peran blueprint sangatlah penting, terlebih didalamnya terdapat aspek-aspek penting dalam bisnis. Aspek tersebut adalah detail-target, rencana produksi, aspek keuangan, strategi pemasaran, serta hasil yang diharapkan.

Penggunaan blueprint pada setiap bisnis keunikan masing-masing. Hal ini dapat terjadi karna dalam setiap bisnis memiliki kebutuhan, target, dan tantangan yang berbeda.

Fungsi Blueprint

Blueprint adalah dokumen yang memberikan panduan bagaimana cara menghasilkan kinerja yang lebih efektif dan efisien. Selain itu blueprit juga berfungsi sebagai berikut:

1. Memberikan Arah yang Jelas

Salah satu fungsi blueprint adalah membantu dalam penetapan tujuan dan sasaran yang spesifik. Hal itu dapat terjadi, karna dalam blueprint terdapat panduan yang jelas dalam pembangan bisnis untuk dapat mencapai tujuan bersama.

2. Meningkatkan Efisiensi dan Efetivitas

Blueprint juga dapat berfungsi sebagai cara untuk dapat mengoptimalkan sumber daya yang tersedia, dan meningkatkan efiesiensi operasional. Maka, adanya dokumen tersebut perusahaan akan fokus pada prioritas utamanya dan menghindari pemborosan waktu.

3. Meningkatkan Kolaborasi dan Komunikasi

Selain itu, dengan adanya blueprint dapat menjadi salah satu sarana dalam berkomunikasi antara berbagai departemen dan tim. Hal ini dapat terjadi, jika telah memahami peran dan tugasnya masing-masing untuk dapat mencapai tujuan.

4. Mengurangi Resiko Kegagalan Proyek

Selanjutnya blueprint juga dapat berfungsi untuk mengurangi resiko kegagalan proyek. Dimana, dengan adanya blueprint dan masterplan dapat membantuk dalam mengidentifikasi dan mengelola resiko potensial lainnya.

Karakteristik Blueprint

Blueprint adalah dokumen yang penting dalam mengelola bisnis. Berikut adalah karakteristik dari blueprint yang efektif:

1. Jangka Panjang

Salah satu aspek terpenting dalam menyusun blueprint adalah jangka panjang. Dimana bisanya blueprint memiliki jangka waktu yaitu 3-5 Tahun. Dengan adanya jangka waktu ini maka memungkinkan tim dapat lebih fokus dengan goal yang akan dicapai perusahaan. Selain itu menghindari resiko dalam perencanaan jangka pendek.

2. Komprehensif

Karakteristik selanjutnya yang menjadi aspek penting dalam blueprint adalah komprehensif dalam mengarahkan tim untuk dapat melakukan pekerjaan. Hal ini dipengaruhi dengan isian dokumen blueprint biasanya terdapat visi, misi, tujuan strategis, rencana aksi, serta matrik yang diukur.

3. Fleksibel

Meskipun blueprint pada dasarnya dibuat unutk jangka panjang. Tidak menutup kemungkinan jika dokumen yang berada dalam blueprint dapat diubah secara fleksibel. Terlebih, dengan adanya perubahan lingkungan bisnis, kondisi bisnis, ataupun munculnya teknologi baru.

4. Detail dan Spesifik

Pada dasarnya, blueprint yang efektif adalah dengan memiliki informasi detail dan spesifik. Hal ini lah yang dapat membantu dalam meraih tujuan bisnis tersebut. Selain itu dengan detail dan spesifik akan mempermudah untuk mengukur bagaimana proses kemajuan dan kinerja dengan target yang telah ditetapkan.

Cara membuat blueprint

Dalam membuat blueprint dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing bisnis. Berikut adalah cara membuat blueprint yang dapat Anda pahami:

1. Melakukan Inventarisasi Proses Bisnis

Salah satu cara dalam membuat blueprint adalah menginventarisasi proses bisnis. Hal itu dibutuhkan untuk membantu mengidentifikasi peluang baru dan pertumbuhan bisnis dimasa depan. Biasanya dalam menginventarisasi ini akan mencakup analisis SWOT dan penulisan draft kasar apa saja yang dapat ditambahkan atau dihapus perdasarkan kondisi bisnis.

2. Menetapkan Tujuan dan Sasaran

Setelah mengetahui apa saja peluang yang dapat diperoleh, pada tahap selanjutnya Anda dapat menetapkan tujuan dan sasaran yang digunakan sebagai dasar dalam membuat strategi dan tindakan dalam blueprint. Perlu diingat bahwa tujuan dari bisnis ini harus merupakan memiliki jangka waktu yang cukup panjang.

3. Menyusun Strategi dan Framework

Jika telah mendapatkan tujuan, maka pada tahap selanjutnya Anda dapat mengembangkan tujuan tersebut agar menjadi sebuah strategi atau framework. Namun, sebelum Anda dapat menetapkan dulu prioritas, alokasi sumber daya, dan brapa lama waktu yang akan digunakan.

4. Membuat Illustrasi Blueprint

Selanjutnya Anda dapat membuat ilustrasi yang menggambarkan informasi bisnis secara keseluruhan seperti proses, alur kerja, dan hubungan antar bagian di tim Anda. Selain itu dengan memvisualiasaikan kerangka kerja yang ada, maka akan mempermudah dalam memahaminya dan mengikuti rencana yang ada.

5. Mengimplementasi dan Pemantauan

Jika blueprint telah disusun, maka pada tahap selanjutnya adalah menerapkannya dan melakukan pemantauan secara berkala. Selain itu perlu dipastikan bahwa tahapan yang digunakan untuk mencapai goals dapat terlaksana. Namun jika terdapat perubahaan yang mendesak, Anda dapat membuat penyesuaian.

Jadi blueprint adalah sebuah dokumen penting dalam mengatur dan menjalankan strategi, kegiatan, atau program kerja yang telah ada pada masterplan.

Namun tahukah kamu ?. Blueprint sering juga digunakan dalam pengembangan aplikasi, hal itu karna fungsinya sebagai rancangan kerja yang terstruktur yang jelas untuk projek.

Jika bisnis Anda, memiliki rencana blueprint berupa pengembangan aplikasi. Evetech dapat membantu mengembangkan aplikasi mobile atau website sesuai dengan yang Anda butuhkan.

Dapatkan informasi lebih lanjut dengan menghubungi kamisekarang.

You May also like

Let's Create Together!

Ready to boost your digital presence? Contact us to discuss how
Evetech Solution turns your ideas into captivating visual realities that drive results.