Enkripsi: Pengertian, Manfaat, dan Cara Kerjanya

Semakin berkembangnya teknologi informasi, kejahatan dunia maya (cyber crime) seperti ransomware, malware, maupun phising juga akan dapat mengalami peningkatan. salah satu cara dalam mengatasi ancaman keamanan tersebut adalah dengan menggunakan enkripsi. Dengan adanya enkripsi memungkinkan informasi yang dikirimkan akan diubah menjadi data yang sulit untuk dibaca. Namun, ketika informasi tersebut diterima, maka data akan diubah sesuai dengan format aslinya. Sehingga nantinya keamanan informasi akan terjaga. Pada artikel ini Evetech Solution, akan menjelaskan tentang Enkripsi meliputi definisi, manfaat dan cara kerjanya!!

Yuk simak selengkapnya pada artikel ini!!!

Apa itu Enkripsi?

Encryption atau enkripsi adalah salah satu cara untuk menjaga keamanan dengan mengacak informasi yang dikirimkan, namun data akan kembali seperti semula ketika diterima yang sah.

Definisi serupa dijelaskan juga oleh cloudflare, yang menyatakan bahwa enkripsi adalah cara mengacak informasi, sehingga hanya pemilik akses dapat membacanya.

Dengan adanya penyusunan ulang pada suatu informasi akan mengubah teks yang dapat dibaca oleh manusia (human-readable plaintext), menjadi data yang tidak dapat dimengerti dan dibaca oleh manusia (incomprehensible text).

Dari proses tersebut, nantinya akan menghasilkan ciphertext (incomprehensible text) yang memiliki fungsi dalam melindungi data dari akses yang tidak sah.

Mengapa Enkripsi sangat penting dalam Aplikasi

Dengan enkripsi, informasi/data sensitif akan terlindungi dari ancaman cyber. Tak hanya itu saja, enkripsi juga bermanfaat untuk:

1. Menjaga Data Sensitif

Manfaat utama dari enkripsi adalah dapat menjaga data sensitif. Terutama jika, aplikasi membuat informasi berharga seperti data keuangan, catatan medis ataupun informasi pribadi pengguna.

Dengan demikian adanya enkripsi akan membantu sistem untuk mengubah informasi menjadi data acak yang tidak dimengerti oleh pihak lain. Sehingga nantinya, data tidak dapat disalah gunakan oleh pihak yang tidak memiliki akses.

2. Menjaga Privasi Pengguna

Tak hanya data sensitif saja, namun enkripsi juga dapat berguna dalam menjaga privasi pengguna. Hal ini didasari oleh perkembangan platform digital yang sering mengumpulkan data pribadi untuk menganalisis perilaku atau penargetan iklan.

Terlebih saat pengguna menggunakan aplikasi tertentu, sering kali tidak menyadari bahwa informasi seperti nama, email, maupun nomor telepon dikumpulkan. Sehingga sangatlah penting dalam memastikan keamanan data tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak berwenang.

3. Mencegah Penyadapan

Manfaat selanjutnya yaitu membantu dalam pencegahan penyadapan. Apalagi, ketika pertukaran data sering dilakukan melalui aplikasi seperti email atau pesan instan yang dapat memiliki resiko dapat disadap oleh pihak ketiga.

Melalui enkripsi, upaya penyadapan menjadi sia-sia karena data yang dikirimkan menjadi tidak berarti tanpa kunci dekripsi atau decrypt yang tepat.

4. Keamanan dalam Transfer Data

Enkripsi juga digunakan untuk memberikan aspek keamanan dalam mentransfer data. Pada proses ini akan membuat informasi yang dikirimkan akan diacak, namun data akan tetap dapat dibaca dengan adanya kunci deskripsi.

5. Memastikan Data Digunakan Sesuai Tujuan

Yang tak kalah penting, enkripsi juga berperan dalam memastikan data digunakan sesuai tujuan. Terlebih, seperti yang diketahui bahwa aplikasi biasanya akan mengumpulkan data pribadi untuk tujuan tertentu. Dengan demikian, adanya enkripsi ini dapat mencegah penyalahgunaan informasi.

Bagaimana Enkripsi Berkerja pada Aplikasi?

Enkripsi bekerja dengan mengubah informasi asli (plain text) menjadi kode yang sulit untuk dipahami (Ciphertext) dengan menggunakan algoritma tertentu dalam mengganti deskripsi pada data. berikut adalah metode yang digunakan pada enkripsi:

1. Public Key

Public key encryption adalah metode enkripsi yang dikenal sebagai kripto asimetris. pada metode ini akan menggunakan sepasang kunci public dan private key. Public key dapat dibagikan oleh siapapun. Dengan demikian data akan ditujukan kepada pemilik kunci tersebut.

Sebagai contoh ketika Anda mengirimkan pesan kepada orang, Maka Anda akan mengenkripsi pesan tersebut dengan menggunakan public key dari orang yang Anda kirimi pesan. Setelah itu, pesan yang terenkripsi akan dideskripsikan oleh orang yang menerima dengan menggunakan private key yang dimiliki. Sehingga, dalam proses ini memastikan bahwa hanya orang tersebutlah yang dapat membaca informasi yang dikirimkan, meskipun data telah dibagikan selama pengiriman.

2. Private key

Metode selanjutnya yaitu private key encryption atau enkripsi simetris dengan menggunakan kunci tunggal dalam melakukan kedua proses yaitu enkripsi dan deskripsi. Dengan adanya private key ini memungkinkan informasi akan disampaikan kepada orang yang memiliki wewenang.

Sebagai contoh, jika ada orang A (sender) dan B (receiver) maka perlu adanya kesepakatan untuk berbagi Private key. Melalui private key, kedua belah pihak akan melakukan proses enkripsi dan dekripsi data menggunakan kunci yang telah diberikan.

Contoh Penggunaan Enkripsi

Dalam melindungi data dan menjaga privasi pengguna, enkripsi sangat penting ada pada aplikasi. berikut adalah contoh dari penggunaan enkripsi:

1. Aplikasi Pesanan

Umumnya aplikasi perpesanan seperti WhatsApp maupun telegram memiliki enkripsi. Keduanya memiliki end-to-end encryption (E2EE). Dengan demikian, pesan yang dikirimkan hanya dapat dibaca oleh pengirim dan penerima.

2. Aplikasi Email

Selain itu, enkripsi digunakan untuk melindungi konten email. Dengan menggunakan software seperti PGP (Pretty Good Privacy), yang memungkinkan pengguna mengenkripsi email. Sehingga hanya penerima yang memiliki kunci dekripsi dapat membacanya. Ini membantu menghindari pencurian data pribadi melalui email.

3. Penerapan SSL (Secure Socket Layer)

Umumnya SSL (Secure Socket Layer) sering diterapkan untuk menjaga keamanan dari ancaman cyber dengan mengenkripsi data yang ditransmisikan antara server dan browser. Jika website telah menggunakan SSL, maka alamat URL akan dimulai dengan https:// atau adanya ikon gembok pada address bar.

Baca Juga: Buat Website Lebih Cepat Dengan Progressive Web App

Jadi enkripsi adalah proses yang digunakan untuk menjaga data sensitif. Tak hanya itu saja, dengan menggunakan enkripsi juga dapat menjaga data privasi pengguna dan mencegah penyadapan.

Dalam proses enkripsi memerlukan public key dan private key untuk mengamankan informasi. Dengan kombinasi ini, akan menghasilkan keamanan yang terenkripsi. Hal ini karena hanya menerima yang memiliki kunci enkripsi saja yang dapat melihat informasi data yang terenkripsi.

Penggunaan Enkripsi seringkali diterapkan dalam teknologi seperti HTTPS atau pun SSL/TLS dalam melindungi data sensitif seperti informasi data pribadi maupun transaksi online.

Sebagai jasa pembuatan website profesional di kota Solo, Evetech Solution dalam mengembangkan Website akan mengaktifkan SSL/TLS pada website Anda. Hal ini agar memastikan, website yang dikembangkan dapat lebih aman dari ancaman cyber.

Tertarik menggunakan layanan kami? menghubungi kami sekarang.