Mengenal Spyware: Dampak dan Cara pencegahannya

Di era digital sekarang ini, menjaga keamanan data sangatlah penting, terutama bagi bisnis yang menggunakan layanan cloud computing. Apalagi dengan adanya ancaman seperti spyware yang dapat mencuri data sensitivitas dari bisnis.

Jika bisnis menghadapi ancaman spyware, dampaknya bisa sangat merugikan, seperti kerugian finansial yang signifikan dan hilangnya kepercayaan pelanggan setia. Dalam Situasi ini tentu dapat mengganggu kelangsungan operasional dan reputasi bisnis.

Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih lanjut tentang spyware, mulai dari pengertian dampak bagi bisnis, hingga cara mencegahnya!!! Simak informasi lengkapnya berikut ini!

Apa itu Spyware?

Spyware adalah suatu jenis software yang dirancang untuk melihat aktivitas pengguna tanpa sepengetahuan pemiliknya. Tak hanya itu saja, data seperti informasi pribadi, kredensial, hingga data sensitif bisnis juga dapat dikumpulkan tanpa pengguna ketahui.

Pada umumnya, spyware dapat menyerang bisnis yang menggunakan aplikasi maupun website yang kurang aman. Apalagi, spyware ternyata bisa muncul dari aktivitas penggunanya sendiri, seperti mengunduh aplikasi dari sumber pihak ketiga, membuka email phishing, atau menggunakan aplikasi yang dikembangkan tanpa keamanan yang memadai.

Akibatnya, bisnis dapat mengalami kerugian finansial. Menurut Komdigi (formerly Kemenkominfo) dalam Bisnis.com melaporkan kerugian akibat serangan siber diperkirakan mencapai US$9,5 triliun, atau sekitar Rp156.018 triliun, dengan asumsi kurs Rp16.423 per dolar AS, pada tahun ini. Tak hanya itu saja, bisnis juga akan kehilangan pelanggan karena hilangnya kepercayaan terhadap layanan yang diberikan.

Bagaimana Spyware Berdampak Bagi Sebuah Bisnis?

Ancaman spyware sangatlah berbahaya, apalagi software ini dirancang untuk dapat mengumpulkan dan mencuri data sensitif tanpa sepengetahuan pengguna. Tak hanya itu saja, spyware juga berdampak pada bisnis seperti:

1. Pencurian Data Sensitif

Salah satu dampak dari adanya serangan spyware adalah dapat mencuri data sensitif. Akibatnya beberapa data seperti data pelanggan, informasi keuangan, ataupun rahasia bisnis dengan mudah dikumpulkan.

Selanjutnya, jika data yang didapatkan jatuh kepada orang yang tidak bertanggung jawab. Maka data tersebut dapat dengan mudah dijual untuk melakukan tindakan kejahatan.

2. Kerugian Financial

Serangan spyware dapat menyebabkan kerugian finansial yang signifikan. Perusahaan atau bisnis sering kali diminta untuk membayar tebusan guna memulihkan data yang telah terinfeksi.

Selain itu, bisnis juga harus mengalokasikan dana operasional tambahan untuk meningkatkan keamanan data. Langkah ini diambil agar agar data menjadi lebih aman dan terlindungi dari ancaman cyber seperti malware, spyware, maupun ransomware.

3. Hilangnya Kepercayaan Pelanggan

Salah satu aset berharga dalam sebuah bisnis adalah mendapatkan kepercayaan pelanggan. Tetapi, ketika data diserang oleh spyware, kepercayaan pelanggan akan menghilang. Terlebih lagi, jika data yang ada hingga bocor dan disalahgunakan. Akibatnya, reputasi perusahaan akan menurun karena pasangan sudah tidak mau percaya lagi.

4. Operasional Terganggu

Dampak yang tidak kalah penting yaitu dapat mengganggu operasional perusahaan. Sebab, adanya serangan spyware yang menginfeksi sistem internal perusahaan dapat memperlambat jaringan, merusak data penting, ataupun menghentikan aktivitas bisnis sepenuhnya.

Dengan demikian, bisnis dapat menghentikan kegiatan operasionalnya dalam upaya membersihkan sistem dari infeksi spyware.

Bagaimana Upaya Pencegahan Agar Sistem Tidak Terkena Spyware?

Setelah Anda mengetahui dampak ancaman spyware. Agar aplikasi maupun website bisnis Anda aman dari ancaman tersebut. Berikut adalah tips untuk mencegahnya:

1. Melakukan Instalasi Software Keamanan

Salah satu upaya pencegahan dari ancaman spyware adalah melakukan instalasi software keamanan. Dengan hal ini, ancaman dapat terdeteksi dengan mudah. Sehingga nantinya, software antivirus yang telah terinstal dapat menghapus serta memblokir spyware sebelum merusak sistem.

Perlu diingat, untuk dapat melindungi perangkat secara real time, Anda dapat melakukan pembaharuan aplikasi keamanan secara rutin. Sehingga nantinya dapat melindungi sistem dari ancaman yang lebih baru lagi.

2. Mengedukasi Karyawan terhadap Keamanan Cyber

Selanjutnya sebagai pebisnis Anda dapat mengedukasi karyawan. Terlebih lagi ancaman dapat datang melalui email phising, tautan mencurigakan, ataupun lampiran yang berbahaya. Dengan demikian, karyawan akan menjadi lebih aware terhadap keamanan sistem perusahaan yang ada.

3. Menerapkan Kebijakan Keamanan yang Ketat

Anda sebagai pemilik bisnis dapat menerapkan kebijakan keamanan data yang jelas seperti membatasi akses ke data sensifi, membuat kredensial, maupun mengaktifkan protokol keamanan. Dengan demikian nantinya sistem bisnis Anda akan menjadi lebih aman.

4. Melakukan Pembaruan Aplikasi

Sistem operasi maupun aplikasi yang jarang melakukan pembaruan merupakan target dari spyware. Sehingga perlu Anda melakukan pembaruan secara berkala untuk dapat menutup celah keamanan.

Apalagi, biasanya developer akan membuat fitur keamanan yang lebih baik dari sebelumnya untuk dapat melindungi sistem menjadi lebih aman.

5. Menggunakan Enkripsi Data

Langkah terakhir yang dapat digunakan adalah mengaktifkan enkripsi data. Hal ini memberikan tingkat kepercayaan menjadi lebih aman. Apalagi jika aplikasi menggunakan enkripsi data maka akan dapat melindungi file penting, komunikasi maupun informasi pelanggan.

Memang Penting Memilih Jasa Pembuatan Aplikasi?

Dalam upaya melindungi ancaman spyware maka sangat diperlukan menggunakan aplikasi yang aman. Lalu bagaimana cara yang tepat memilih jasa pembuatan aplikasi:

1. Penggunaan Enkripsi Keamanan

Pastikan Anda memilih jasa pembuat aplikasi yang telah menggunakan teknologi enkripsi terkini. Hal ini karena data yang terenkripsi akan sulit untuk diretas. Dengan demikian data, akan aman terutama jika data tersebut jatuh kepada orang yang tidak memiliki wewenang.

2. Pengujian Keamanan

Selanjutnya, Anda dapat memilih pengembang yang menyediakan pengujian keamanan secara rutin. Dengan demikian nantinya, jika ditemukan bug pada aplikasi akan diidentifikasi dan diperbaiki dengan cepat.

3. Memiliki Standar Sertifikasi

Yang tidak kalah penting yaitu Anda dapat mencari jasa yang memiliki sertifikasi nasional maupun internasional. Hal ini menunjukan bahwa layanan jasa pembuatan aplikasi telah mengikuti pengembangan aplikasi secara profesional dan aman.

Baca Juga: Firewall: Pengertian, Manfaat, dan Cara Kerjanya

Jadi spyware adalah ancaman cyber yang dapat menginfeksi data bisnis. Sehingga ancaman ini tidak boleh dianggap enteng. Terlebih lagi, ancaman ini dapat mencuri data sensitif, kerugian operasional, ataubahkan hilangkan rasa kepercayaan pelanggan.

Dalam upaya pencegahan, bisnis melakukan instalasi sistem keamanan atau bahkan memperbarui aplikasi secara berkala. Selain itu, jika Anda tidak memiliki developer secara mandiri. Memilih jasa pembuatan aplikasi yang aman adalah langkah penting dalam membantu perlindungan data sensitif yang ada.

Lalu masih tunggu apalagi?. Percayakan pembuatan aplikasi bersama Evetech Solution karena kami telah berpengalaman dalam menciptakan aplikasi dengan fitur keamanan canggih.

Segera menghubungi kami sekarang dan wujudkan aplikasi yang aman untuk bisnismu.