Cara Kelola Barang dengan ERP, Ini Tipsnya!!

Pengelolaan stok barang di gudang merupakan salah satu aktivitas yang tidak dapat dipisahkan dari operasional bisnis, terutama bagi industri dengan skala menengah dan besar. Keberhasilan industri dalam mengelola stok khususnya pada gudang, dapat memberikan kemudahan dalam proses berbisnis.

Nah buat Anda yang baru saja memulai usaha bisnis dibidang ritel tentunya mengelola stok barang menjadi persoalan yang rumit. Terlebih jika barang yang terdapat digudang telah meningkat hingga mencapai angka ribuan. Tentunya itu akan membuat Anda kesulitan saat melakukan stock opname.

Lalu bagaimana cara mengelola stok barang di gudang, berikut ini 8 Tipsnya:

1. Memiliki Gudang Penyimpanan yang cukup

Salah cara terbaik dalam mengelola stok barang adalah memastikan bahwa Anda memiliki gudang atau tempat khusus dalam menyimpan stok. Dari hal tersebutlah, yang akan memudahkan Anda dalam melakukan stok barang, terlebih barang-barang telah ditempatkan pada tempat yang sama.

Jika Anda belum memiliki tempat yang memadai, Anda dapat menggunakan etalase, rak gudang, ataupun kardus untuk mempermudah inventori barang.

2. Membuat Catatan Stok yang Akurat

Cara selanjutnya yang dapat Anda lakukan dalam mengelola stok barang adalah selalu membuat catatan yang akurat. Dengan adanya catatan ini maka dapat membantu dalam mengetahui persediaan barang untuk menghindari kekurangan/kelebihan stok di gudang. Proses pencatatan ini sangat wajib dilakukan bila terdapat barang masuk maupun keluar dari gudang tempat menyimpan produk Anda.

3. Membuat Prediksi Persediaan Barang

Pada tahap selanjutnya setelah Anda mendapatkan catatan yang akurat. Maka pada tahap selanjutnya Anda dapat membuat prediksi yang berguna untuk memperkirakan persediaan stok barang. Proses terlihat sangat mudah, namun bagi Anda yang memiliki produk beraneka ragam jenis maka hal ini akan terlihat rumit karena harus menentukan jumlah per item yang ada. Dengan membuat sistem forecast maka Anda dapat membuat manajemen stok secara lebih lengkap dan ringkas.

4. Memberikan Kode pada Setiap Barang

Langkah selanjutnya yang dapat Anda terapkan dalam mengelola barang adalah memberikan kode pada setiap barang. Dengan memberikan tanda seperti warna, nomer, ataupun simbol tertentu. Dari hal tersebutlah, yang nantinya membantu Anda dalam mengenali barang tersebut dalam waktu yang singkat. Terlebih lagi, jika kode yang Anda berikan itu berdasarkan kelompok.

5. Memfilter Stok lama dan baru

Agar mempermudahkan Anda dalam pencatatan dan mengurangi terhadap kebingungan yang ada. Selain itu dengan melakukan filtering Anda dapat juga mengurangi resiko kerugian, terlebih lagi jika anda memisahkan stok lama dan baru Anda bisa menghabiskan stok lama terlebih dahulu, sebelum Anda mengeluarkan stok baru.

6. Melakukan Quality Control sebelum barang disimpan

Aktivitas selanjutnya yang dapat Anda gunakan adalah melakukan quality control sebelum barang masuk ke gudang. Dengan melakukan aktivitas tersebut maka dapat memfilter apakah barang tersebut layak untuk dijadikan stock atau lebih baik dijual terlebih dahulu. Selain itu, pada kegiatan quality check inilah Anda juga dapat memisahkan jika ada barang yang memiliki cacat produksi dengan memberikan suatu tanda atau catatan tertentu.

7. Membuat Stok Cadangan

Langkah terpenting, yang tidak sering digunakan oleh pebisnis dalam mengelola stok barang. Terlebih lagi bagi Anda yang memiliki usaha dan sering melakukan event besar seperti tanggal kembar pada marketplace. Yang membuat sering kali stok barang sering kali menipis dan langka. Agar barang pada brand Anda tidak langka dan dapat terus melakukan penjualan. Maka Anda dapat memulai untuk melakukan pencadangan terhadap stock, atau Anda dapat membatasi produk dengan mengunci stok barang digudang.

8. Melakukan Stok Opname Barang

Yang tak kalah penting, dengan langkan sebelumnya Anda juga dapat melakukan stock opname barang. Hal ini bertujuan agar Anda dapat mencocokan antara persedian barang fisik dengan pencatatan yang dilakukan. Terlebih lagi, sering kali barang yang ada digudang hilang, rusak, atau bahkan dipindahkan ketempat lain tanpa adanya pemberitahuan.

**Kontrol Stok Barang dengan Bantuan ERP **

Pada dasarnya pengelolaan stok barang bukan lah hal yang mudah, terlebih lagi jika industri yang Anda miliki telah berskala menengah dan besar. Selain itu, jika bisnis Anda telah memiliki barang yang mencapai angka ribuan. Apalagi jika produk tersebut memiliki bagian bagian lain yang akan membuatnya semakin rumit.

Agar Anda dan karyawan Anda tidak kerepotan saat mengelola barang di gudang secara manual. Sebaiknya Anda dapat menggunakan software yang mempermudahkan pekerjaan dalam mengelola stok barang.

Salah satu software yang dapat membantumu adalah Software ERP (Enterprise Resource Planning). Hal ini karenakan dengan adanya penggunaan software ini, maka segala proses bisnis dapat diintegrasikan dengan satu sama lain mulai dari penjualan, manajemen inventaris dan mencatat stok barang,

Terlebih lagi dengan penggunaan ERP ini, maka memungkinkan untuk mengelola barang digudang terkomputerisasi secara real-time. Sehingga nantinya pebisnis lebih mudah untuk pengambilan proses keputusan yang lebih akurat dengan data yang ada. Selain itu, karena sistem ini dapat diakses oleh seluruh departemen, maka memungkinkan seluruh data yang dimiliki dari beragam departemen akan terorganisir sehingga memudahkan untuk menjelaskan data di semua bagian. Tak hanya itu saja, dengan adanya ERP (Enterprise Resource Planning) juga dapat mengotomasi proses pemesanan stock jika telah mencapai ambang batas tertentu.

Nah, jadi dari ke 8 Cara diatas mana yang telah Anda lakukan dalam mengelola stok barang?

Jika Anda ingin memiliki sistem yang dapat mengotomatisasi dalam mengelola stok barang, tak ada salahnya Anda menggunakan Sistem ERP dari Evetech. Karna, sistem yang kami kembangkan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dari bisnis Anda.

Yuk hubungi kami sekarang dan dapatkan penawaran spesial.